Rabu, 05 Oktober 2016

MENGENAL TEKNIK MELUKIS PADA SUATU KARYA SENI LUKIS

MENGENAL TEKNIK MELUKIS PADA SUATU KARYA SENI LUKIS
Oleh : Ari Wahyu Widodo,S.Pd
UPTD SMP NEGERI 1 GURAH


PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan berbagai macam teknik melukis dengan menggoreskan  berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.
            Keberhasilan suatu karya seni lukis tak lepas dari teknik dalam pembuatannya, mengingat  akan kelebihan seorang pelukis atau seniman dalam lukisannya bisa menjadikan ciri khas atau kesan khusus akan jati diri si pelukis tersebut. Bertolak dari latar belakang tersebut maka penulis bermaksud untuk membahas lebih jauh tentang teknik melukis pada suatu karya seni lukis.

B. Rumusan Masalah

Dalam pembuatan makalah ini penulis ingin memaparkan berbagai macam permasalahan mengenai : Teknik melukis yang sering digunakan oleh pelukis dalam membuat karya seni lukis.

C.    Tujuan
 
Tujuan yang ingin di capai oleh penulis dalam pembuatan makalah ini adalah :
Ingin mengenal dan mengetahui lebih jauh teknik melukis dalam karya seni lukis yang dipakai oleh pelukis





PEMBAHASAN

A. Sejarah Teknik Melukis

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

B. Mengenal Teknik Melukis
Macam Macam Teknik Melukis
1.    Teknik Pointilis

      Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar
Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya,
misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.
menggambar dengan tehnik Teknik Dussel (Gosok)

2.    Teknik Dussel (Gosok)

      Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!

3. Teknik Siluet (Blok)
menggambar dengan tehnik Teknik Siluet

          Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan/disekitarnya. Teknik siluet ada 2 macam, yaitu :
 1.  Siluet Positif
                                    Menggambar dengan  memberikan warna/blok pada bentuk yang diinginkan
2.  Siluet Negatif
                                                Menggambar dengan memberikan warna/blok di sekitar/sekeliling bentuk yang anda    inginkan
menggambar dengan tehnik Teknik Arsir


4. Teknik Arsir 

          Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.
menggambar dengan tehnik Teknik Aquarel
`




5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

          Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. 
          Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.


6.Teknik Plakat
menggambar dengan tehnik Teknik Plakat
Plakat merupakan teknik melukis yang alat medianya menggunakan macam macam cat ciri ciri lukisan / gambar ini adalah sapuan warna cat yang tebal, kental, sehingga lukisan tampak indah dan menarik.alat medianya adalah cat air dan cat minyak.teknik yang ini memang cukup sulit untuk pemula tetapi jika bagi yang sudah berpengalaman/sudah terbiasa akan mengasikan.
menggambar dengan tehnik Teknik Spray

7.Teknik Spray
          Teknik lukisan ini dapat di lakukan dengan cara menyemprotkan cat pada gambar/ lukisan.cara melukis dengan teknik ini menggunakan bahan cair yang kemudian di tempatkan lalu di semprotkan dengan alat sprayer.teknik ini sering digunakan untuk membuat lukisan yang lebih visual.
menggambar dengan tehnik Teknik Tempra

            8.Tehnik Tempra
Tempra merukan teknik melukis dengan cara melukis gambar pada sebuah dinding dengan kreasi yang orang tersebut inginkan dan sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan.hal ini akan menghasilkan sebuah karya yang mengandung seni arsitektur kesederhanaan yang tinggi.
menggambar dengan tehnik Teknik Garis

9.Garis(linier)
Teknik adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggambar suatu objek dari sebuah garis,garis lengkung maupun lurus.Hasil gambar ini menjadi seperti rusuk rusuk yang tertata jika semua garis lurus.Gambar tersebut adalah ragam hias bermotif geometris dan asimetris.agar mudah menggambar gambar tersebut,hendaklah memakai penggaris yang sesuai ukurannya.

PENUTUP

Kesimpulan 

           Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan  dengan berbagai macam teknik melukis dengan menggoreskan  berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis.
Teknik melukis yang sering dipakai pelukis dalam berkarya seni lukis adalah Teknik Pointilis, Teknik Dussel (Gosok), Teknik Siluet (Blok), Teknik Arsir, Teknik Aquarel (Sapuan Basah), Teknik Plakat, Teknik Spray, Tehnik Tempra, Garis(linier)

DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis
http://id.wikipedia.org/wiki/Lukisan
http://firmanhimawan.blogspot.com/2014/12/9-teknik-menggambar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar